GPIB GETSEMANI BALIKPAPAN
Dilembagakan 28 Januari 2007, oleh Pdt. J.D. SIHITE, MA (Ketua 1 Majelis Sinode)

Menjadi Jemaat yang ke 275. Sesuai SK. MS. 0801/I-07/MS.XVIII/Kpts.
Alamat : Jl. Soekarno – Hatta, Balikpapan. Tlp. 082154143101. Norek. BNI Taplus. 0196346488 / Norek. Panitia, Mandiri. 1490007212154. Email : gpibgetsemanibpn@yahoo.co.id
IBADAH MINGGU : PAGI. Pkl.09.00 - SELESAI

BUKAN ORANG YANG MENDENGAR FIRMAN ALLAH YANG BENAR DIHADAPAN-NYA, TETAPI ORANG YANG MELAKUKAN FIRMAN ALLAH YANG DIBENARKAN.

15 Agustus 2014

PERSEMBAHAN PERSEPULUHAN

Kawan-kawan Presbiter dan seluruh Warga GPIB yang saya hormati !

Hari Rabu, 30 Juli 2014 kemaren, saya diminta menjelaskan MAKNA PERSEPULUHAN dalam Ibadah Keluarga Gabungan dari GPIB Jemaat BAHTERA IMAN di Banten. Pada kesempatan itu saya menguraikan pendapat pribadi terhadap beberapa informasi yang diperoleh Warga dan Majelis Jemaat, seakan-akan dalam PERJANJIAN BARU, Tuhan Yesus tidak menganjurkan Orang Israel membayar PERSEPULUHAN ke Baith Allah. Untuk membenarkan keterangan itu, beberapa orang teolog (entah akademisi maupun praktisi) dalam Jemaat maupun sekolah tinggi teologi mengemukakan beberapa ayat-ayat (saya akan menjelaskannya secara beruntun)... salah satunya di bawah ini.

"Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Parisi, hai orang-orang munafik, sebab PERSEPULUHAN dari selasih, adas manis dan jintan kamu bayar, tetapi YANG TERPENTING DALAM HUKUM TAURAT, yaitu : KEADILAN dan BELAS KASIHAN dan KESETIAAN. Yang satu harus dilakukan dan yang lain jangan diabaikan" (MATIUS 23 : 23)....

Penjelasan saya :
Terhadap tanggapan akademisi dan praktisi teologi GPIB yang menggunakan MATIUS 23 : 23 sebagai landasan bagi penjelasannya, saya mengajukan keberatan, sebab DI DALAM AYAT TERSEBUT TIDAK TERDAPAT SEPATAH KATAPUN YANG DIUCAPKAN YESUS KRISTUS, BAHWA IA TIDAK MENNDUKUNG PELAKSANAAN PERSEPULUHAN DALAM BAIT ALLAH.

Menurut saya, Yesus tidak melarang siapapun untuk tidak membayar persepuluhan; akan tetapi YESUS MEMPROTES CARA DAN MOTIVASI ORANG PARISI MEMPERSEMBAHKAN PERSEPULUHAN.

Persepuluhan ada dalam Hukum Taurat, sama halnya KEADILAN, BELAS KASIHAN dan KESETIAAN (lebih menunjuk pada sikap kesetiakawanan sosial). Motivasi yang ada dalam bathin orang Parisi adalah MEMENUHI TUNTUTAN HUKUM TAURAT. Menurut mereka, hal itu jauh lebih penting dari pada keadilan, belas kasihan dan kesetiakawanan. Mereka lebih mengutamakan CARA MEMBERI PERSEMBAHAN SESUAI TUNTUTAN HUKUM. Dengan kata lain, mereka lebih menekankan legalitas sebuah perbuatan sosial, ketimbang NILAI (keadilan, belas kasihan dan kesetiakawanan sosial).

Sebaliknya, Tuhan Yesus lebih mengutamakan NILAI-NILAI yang terkandung dalam Hukum Taurat, sebab hal itulah yang dikehendaki Allah. Dengan kata lain, berapapun besar jumlahnya PERSEMBAHAN PERSEPULUHAN yang diberikan orang Parisi ke Bait Allah, tidaklah bermakna, jikalau tidak bertolak dari SIKAP HATI (MOTIVASI) YANG ADIL, PENUH BELAS KASIH dan MEMPERLIHATKAN KESETIAKAWANAN SOSIAL terhada orang menderita. Persepuluhan yang diberikan dengan cara demikian tidak dikehendaki Allah (bd. Amos 5 : 21 - 27... bandingkan ucapan Yesus : "Jadi pergilah dan pelajarilah arti firman ini: Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, karena Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa." Mat. 9:13). APAKAH ARTINYA BERJUTA JUTA PERSEPULUHAN YANG DIPERSEMBAHKAN TANPA BELAS KASIHAN, KEADILAN DAN KESETIAKAWANAN SOSIAL ? Semua persembahan persepuluhan seperti itu TIDAK BERKENAN KEPADA ALLAH.

SIKAP YESUS TERHADAP PERSEPULUHAN
Jadi bagaimanakah sikap Yesus terhadap persepuluhan? Yesus TIDAK MELARANG pemberian persepuluah kepada baith Allah. Yang tidak disukaiNya hanyalah CARA MEMBERI. Jika pemberian itu hanya untuk memenuhi azas legalitas dan legitimasi orang banyak, maka PERSEPULUHAN itu tidak benar. Adalah lebih baik tidak memberi, ketimbang pemberian yang bertolak dari HATI SOMBONG DAN ANGKUH, supaya dipuji-puji orang.

Oleh karena itu, saya menganjurkan semua Warga dan Majelis Jemaat menjalankan PERSEMBAHAN PERSEPULUHAN sebagai UNGKAPAN SYUKUR kepada Allah, bertolak dari pemahaman yang benar tentang KEADILAN SOSIAL menurut ajaran Kristus, BELAS KASIHAN dan KESETIAKAWANAN SOSIAL terhadap orang yang menderita. demikianlah nasihat Paulus
2Kor.8:12 Sebab jika kamu rela untuk memberi, maka pemberianmu akan diterima, kalau pemberianmu itu berdasarkan apa yang ada padamu, bukan berdasarkan apa yang tidak ada padamu.

2Kor.8:13 Sebab kamu dibebani bukanlah supaya orang-orang lain mendapat keringanan, tetapi supaya ada keseimbangan.

2. LUKAS 18 : 11 – 12
Orang Parisi itu berdiri dan berdoa dalam hatinya begini : “Ya Allah, aku mengucap syukur kepadaMu, karena AKU TIDAK SAMA SEPERTI ORANG LAIN, bukan perampok, bukan orang lalim, bukan pezinah, dan bukan juga seperti PEMUNGUT CUKAI ini; aku berpuasa dua kali seminggu, AKU MEMBERIKAN SEPERSEPULUH  persepuluhan ?) DARI SEGALA PENGHASILANKU.

1. Apakah para presbiter (Pendeta – Penatua – Diaken) wajib memberi SEPERSEPULUH ( PERSEPULUHAN ) dari PENGHASILAN mereka ?

2. Bagaimanakah sikap iman dari seseorang yang memberi PERSEPULUHAN kepada Allah ?

Bogor - 05-06 Agustus 20014
SALAM & DOAKU

PDT. ARIE A. R. IHALAUW

#Tuturan Sang Bhagawan

VISI & MISI GPIB

VISI
GPIB menjadi gereja yang mewujudkan damai sejahtera bagi seluruh ciptaanNya

MISI
1. Menjadi Gereja yang terus menerus diperbaharui dengan bertolak dari Firman Allah, yang terwujud dalam perilaku kehidupan warga gereja, baik dalam persekutuan, maupun dalam hidup bermasyarakat.

2.Menjadi gereja yang hadir sebagai contoh kehidupan, yang terwujud melalui inisiatif dan partisipasi dalam kesetiakawanan sosial serta kerukunan dalam masyarakat, dengan berbasis pada perilaku kehidupan keluarga yang kuat dan sejahtera.

3. Menjadi Gereja yang membangun keutuhan ciptaan yang terwujud melalui perhatian terhadap lingkungan hidup, semangat keesaan dan semangat persatuan dan kesatuan warga Gereja sebagai warga masyarakat.

MOTTO :
Dan orang akan datang dari timur dan barat dan dari utara dan selatan dan mereka duduk makan di dalam Kerajaan Allah


DARI ADMIN

"TAK ADA GADING YANG TAK RETAK"

Jika dalam penyajian blog GPIB Getsemani ini terdapat kekurangan atau kurang sesuai dengan harapan anda, kami sebagai admin blog memohon maaf.

Blog ini disajikan semata-mata untuk mendokumentasikan kegiatan-kegiatan di kalangan kita, kendati belum sempurna dan belum semua terakomodir, itu dikarenakan keterbatasan kami.

Untuk keperluan updating, Artikel/Foto/Video yang ada di blog GPIB Getsemani, selain data dari admin sendiri, sebagian juga kami sadur/copy/download dari berbagai sumber yang telah ada di medsos.


Ucapan Terimakasih kami sampaikan kepada yang Artikel/Foto/Video nya telah kami unggah di blog ini.
Terimaksih juga kami kepada pengunjung blog, semoga blog ini bermanfaat bagi kita.

Note :
Blog ini akan di-off-kan jika sudah ada web penggati yang reprensentatif

Terimakasih. #ek