GPIB GETSEMANI BALIKPAPAN
Dilembagakan 28 Januari 2007, oleh Pdt. J.D. SIHITE, MA (Ketua 1 Majelis Sinode)

Menjadi Jemaat yang ke 275. Sesuai SK. MS. 0801/I-07/MS.XVIII/Kpts.
Alamat : Jl. Soekarno – Hatta, Balikpapan. Tlp. 082154143101. Norek. BNI Taplus. 0196346488 / Norek. Panitia, Mandiri. 1490007212154. Email : gpibgetsemanibpn@yahoo.co.id
IBADAH MINGGU : PAGI. Pkl.09.00 - SELESAI

BUKAN ORANG YANG MENDENGAR FIRMAN ALLAH YANG BENAR DIHADAPAN-NYA, TETAPI ORANG YANG MELAKUKAN FIRMAN ALLAH YANG DIBENARKAN.

SOSIALISASI PEDOMAN PENATALAYANAN PERBENDAHARAAN GPIB 2019

 MAJELIS SINODE GENCAR SOSIALISASIKAN BUKU PEDOMAN PENATALAYANAN PERBENDAHARAAN GPIB

Balikpapan_July 29, 2019

Peserta dalam forum Sosialisasi Buku Penatalayanan Perbendaharaan GPIB dari zona I Mupel Sulselbara, Mupel Kalselteng, Mupel Kaltim I, Mupel Kaltim II,  dan Mupel Kaltara Berkat.

Buku yang menjadi penuntun perbendaharaan di GPIB telah terbit. Untuk itu, Majelis Sinode gencar melaksanakan sosialisasi agar ada pemahaman yang merata di lingkup jemaat dan ada acuan mutlak bagi Badan Pemeriksaan Perbendaharaan Jemaat (BPPJ) dalam melaksanakan tugasnya.

“Puji Tuhan banyak yang  datang termasuk pendeta-pendeta,” kata Pnt Ronny H. Wayong, S.E Bendahara Majelis Sinode, di Balikpapan dalam forum Sosialisasi Buku Penatalayanan Perbendaharaan GPIB yang diikuti zona I Mupel Sulselbara, Mupel Kalselteng, Mupel Kaltim I, Mupel Kaltim II,  dan Mupel Kaltara Berkat.

Persidangan Sinode Tahunan yang diselenggarakan di Bali pada bulan Februari 2019 telah memutuskan penggunaan Buku Pedoman Penatalayanan Perbendaharaan di GPIB secara resmi di seluruh jemaat GPIB.

Keberadaan buku ini sendiri untuk menggantikan Buku Pedoman yang pernah disusun oleh Tuanakotta & Timnya pada 10 April 2005 yang oleh Jemaat GPIB dikenal dengan sebutan “Buku Kuning”.  Sementara buku terbaru setebal 164 halaman berwarna biru tua dengan tulisan “Buku Pedoman Penatalayanan Perbendaharaan di GPIB” berwarba kuning tua.

“Kehadiran Buku ini pun untuk menyesuaikan pembidangan dan peraturan pada Tata Gereja tahun 2015. Tidak hanya itu, secara historis kehadiran buku ini pun dilatari oleh hasil Persidangan Sinode 2010 di Jakarta Convention Hall, Jakarta pada tanggal 11-16 Oktober 2010, yang telah menghasilkan ketetapan penting dan strategis dimana Tata Gereja mengalami perubahan-perubahan, termasuk juga PKUPPG,” tandas Ronny.

Tujuan pemutakhiran buku pedoman ini untuk menjadi pegangan bagi fungsionaris Majelis Jemaat dalam hal ini Ketua IV, Bendahara & Bendahara I maupun karyawan GPIB di lingkup jemaat dalam mengelola sistem perbendaharaan yang sesuai dengan keputusan persidangan Majelis Sinode.

Kehadiran buku ini pun menjadi acuan mutlak bagi Badan Pemeriksa Perbendaharaan Jemaat (BPPJ) dalam melaksanakan tugasnya di lingkup jemaat. Berkaitan dengan beberapa hal pokok yang dikemukakan di atas maka kehadiran buku ini juga menjadi pedoman bagi jemaat-jemaat GPIB dalam menyusun dan merevisi Peraturan Pelaksanaan Majelis Jemaat (PPMJ) termasuk didalamnya menyusun SOP dalam penatatalayanan perbendaharaan di lingkup jemaat.

Buku yang menjadi penuntun perbendaharaan di GPIB

Hal ini dimaksudkan agar jemaat memiliki prosedur standar dalam penatalayanan perbendaharaan di jemaat guna menghindari adanya perubahan sistem dan prosedur kerja saat terjadinya pergantian PHMJ, akibat belum adanya suatu prosedur standar yang ditetapkan dalam penatalayanan perbendaharaan. /fsp







VISI & MISI GPIB

VISI
GPIB menjadi gereja yang mewujudkan damai sejahtera bagi seluruh ciptaanNya

MISI
1. Menjadi Gereja yang terus menerus diperbaharui dengan bertolak dari Firman Allah, yang terwujud dalam perilaku kehidupan warga gereja, baik dalam persekutuan, maupun dalam hidup bermasyarakat.

2.Menjadi gereja yang hadir sebagai contoh kehidupan, yang terwujud melalui inisiatif dan partisipasi dalam kesetiakawanan sosial serta kerukunan dalam masyarakat, dengan berbasis pada perilaku kehidupan keluarga yang kuat dan sejahtera.

3. Menjadi Gereja yang membangun keutuhan ciptaan yang terwujud melalui perhatian terhadap lingkungan hidup, semangat keesaan dan semangat persatuan dan kesatuan warga Gereja sebagai warga masyarakat.

MOTTO :
Dan orang akan datang dari timur dan barat dan dari utara dan selatan dan mereka duduk makan di dalam Kerajaan Allah


DARI ADMIN

"TAK ADA GADING YANG TAK RETAK"

Jika dalam penyajian blog GPIB Getsemani ini terdapat kekurangan atau kurang sesuai dengan harapan anda, kami sebagai admin blog memohon maaf.

Blog ini disajikan semata-mata untuk mendokumentasikan kegiatan-kegiatan di kalangan kita, kendati belum sempurna dan belum semua terakomodir, itu dikarenakan keterbatasan kami.

Untuk keperluan updating, Artikel/Foto/Video yang ada di blog GPIB Getsemani, selain data dari admin sendiri, sebagian juga kami sadur/copy/download dari berbagai sumber yang telah ada di medsos.


Ucapan Terimakasih kami sampaikan kepada yang Artikel/Foto/Video nya telah kami unggah di blog ini.
Terimaksih juga kami kepada pengunjung blog, semoga blog ini bermanfaat bagi kita.

Note :
Blog ini akan di-off-kan jika sudah ada web penggati yang reprensentatif

Terimakasih. #ek