EPIFANI
Hari Epifani dirayakan
pada tanggal 6 Januari, sedangkan Hari Minggu Epifani dimulai pada Hari Minggu
terdekat setelah tanggal 6 Januari
Simbol Hari dan Minggu Epifani :
Adalah Bintang bersegi lima (wana
putih) di dalam Lingkaran (warna kuning) di atas kain warna Hijau.
Arti :
Bintang bersegi lima ini lebih
dikenal sebagai bintang Yakub, atau menunjuk pada terbitnya bintang dari
keturunan Yakub (Bil.24:17). Di kemudian hari dimanifestasikan melalui
kelahiran Yesus Kristus, yang juga ditandai dengan munculnya/terbitnya bintang
dari timur (Mat.2:1-2). Bintang ini pula yang menunjuk pada penampakan
kemuliaan Yesus Kristus bagi umat manusia.
SIMBOL EPIFANI BERGANTI PADA HARI SELASA, JAM 18.00. MEMASUKI
HARI RABU ABU AWAL PRAPASKAH.
PRAPASKAH
Minggu Prapaskah dihitung mulai dari Minggu Prapaskah VI dan seterusnya sampai Minggu Prapaskah I.
Simbol Minggu Prapaskah:
Adalah gambar Ikan warna putih
dengan tulisan IXHTUS warna emas di atas kain warna ungu tua ; dibawah gambar
tertulis “Yesus Kristus, Anak Allah, Juruselamat” dari kata IXHTUS = YESU KRISTU,
THEOS HUIOS, SOTERIA.
Arti :
Tanda ini merupakan suatu sandi rahasia di kalangan orang Kristen mula-mula yang sedang mengalami penganiayaan. Pada masa penyiksaan dan penganiayaan yang hebat, orang-orang percaya tidak bisa saling menyatakan diri sebagai pengikut Yesus. Karena itu, agar mereka tetap bersatu dan saling menegenal di antara mereka sebagai pengikut Yesus, dan terlebih tetap mengakui iman bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah dan Juruselamat, maka mereka menggambarkan ikan di telapak tangan masing-masing agar lebih dapat dikenal saat bertemu.
SIMBOL PRAPASKAH BERGANTI PADA HARI KAMIS, JAM 18.00. JELANG
JUMAT AGUNG.
JUMAT AGUNG
Adalah Salib (warna putih) dan
mahkota duri (warna kuning) di atas warna dasar hitam.
Arti :
Salib merupakan lambang yang sudah sangat dikenal untuk menunjuk pada penderitaan dan kematian Yesus. Salib juga menjadi tanda yang sering dipakai untuk menujuk pada Kekristenan. Salib dan mahkota duri yang merupakan tanda lain bagi penderitaan Yesus, hendak menjelaskan kejamnya perlakuan yang telah Tuhan Yesus terima karena dosa manusia sampai pada kematian-Nya. Tetapi tidak hanya sampai disitu, salib juga sekaligus menunjuk pada kemuliaan yang akan Ia terima setelah penderitaan-Nya.
SIMBOL JUMAT AGUNG BERGANTI PADA HARI SABTU, JAM 18.00 JELANG
HARI PASKAH.
PASKAH
Simbol untuk Minggu Paskah :
Adalah bunga Lily dengan warna dasar
putih
Arti :
Bunga Lily merupakan simbol dari hari Paskah dan kekalan Umbi-umbian dari bunga Lily haruslah ditanam dan mati dahulu di dalam tanah, baru kemudian daripadanya akan tumbuh suatu kehidupan baru.
Melalui Paskah orang percaya telah
menerima kehidupan baru yang diberikan lewat kematian dan penderitaan Kristus
(band. Yohanes 12:34), dan kehidupan baru itu sendiri adalah kehidupan yang
berkaitan dengan hidup kekal.
SIMBOL PASKAH BERGANTI PADA HARI RABU JAM 18.00 JELANG HARI
KENAIKAN YESUS KRISTUS KE SURGA,.
KENAIKAN YESUS
KE SORGA
Simbol Hari Kenaikan dan Hari Minggu
Pemulihan :
Adalah Mahkota (kuning emas) dan
Salib (kuning gading) dengan warna dasar putih.
Arti :
Kemuliaan yang Yesus Kristus terima dengan kenaikanNya ke surge membuat mahkota duri yang diletakkan di kepala-Nya ketika Ia menderita dan mati di salib berubah menjadi mahkota kemuliaan. Jadi, penderitaan maupun kematian yang dialami para pengikut Kristus di dunia bukanlah tanpa maksud karena semuanya adalah untuk menerima mahkota kemuliaan. Barang siapa yang percaya kepada-Nya dan setia sampai mati, Iapun akan mendapatkan mahkota kehidupan (bnd. Filp 2:19,11 ; Wahyu 2:10)
SIMBOL INI BERGANTI PADA HARI SABTU JAM 18.00, JELANG HARI
PENTAKOSTA.
PENTAKOSTA
Simbol Hari Pentakosta :
Adalah lidah lidah api (pingirnya
kuning) dan burung merpati (warna perak) dengan warna dasar merah; warna
keberanian untuk member kesaksian (martyria)
Arti :
Lidah-lidah api dan burung merpati yang menukik menunjuk pada peristiwa pencurahan Roh kudus pada hari Pentakosta (Kis 2:2-3). Tujuh lidah api merupakan symbol ke tujuh suluh api, yaitu ke tujuh Roh Allah (Why. 4:5) membentuk lingkaran yang menghadirkan kekekalan, keabadian.
Arti :
Lidah-lidah api dan burung merpati yang menukik menunjuk pada peristiwa pencurahan Roh kudus pada hari Pentakosta (Kis 2:2-3). Tujuh lidah api merupakan symbol ke tujuh suluh api, yaitu ke tujuh Roh Allah (Why. 4:5) membentuk lingkaran yang menghadirkan kekekalan, keabadian.
SIMBOL INI BERGANTI PADA HARI SABTU JAM 18.00, MALAM JELANG HARI
MINGGU TRINITAS.
MINGGU TRINITAS
Simbol Hari Minggu Trinitas :
Adalah Segitiga (Triquetra) dengan
warna dasar Putih, yang merupakan symbol mula-mula dari ketritunggalan.
Arti :
Tiga lekukan yang tidak terputus, saling bersambug, menyatakan keesaan dan kekekalan dari Tritunggal. Pada pusatdari ketiga lekukan itu terbentuklah sebuah segitiga yang merupakan symbol dari Tritunggal.
SIMBOL INI BERGANTI PADA HARI SABTU JAM 18,000, MALAM JELANG
HARI MINGGU II SESUDAH PENTAKOSTA.
MINGGU SESUDAH PENTAKOSTA
Simbol Hari Minggu Sesudah
Pentakosta :
Adalah Perahu yang sedang berlayar
ditengah samudera, dituntun oleh burung Merpati (putih) dengan ranting zaitun
diparuhnya dan di lingkupi pelangi dengan warna dasar Hijau
Arti :
Perahu merupakan symbol dari Gereja. Ide ini menjadi berarti bagi orang Kristen mula-mula yang mengalami penganiayaan dan pergumulan, ketika mereka mengetahui bahwa akan ada pertolongan dari Tuhan. Hal ini nyata lewat perpaduan antara perahu dan pelangi. Di sini janji Allah tentang pertolongan-Nya itu mendapat penekanan yang kuat. Pelangi melambangkan kesetiaan Allah atas janji-Nya untuk memelihara bumi. Khusus Gereja dan orang-orang percaya.
Perahu merupakan symbol dari Gereja. Ide ini menjadi berarti bagi orang Kristen mula-mula yang mengalami penganiayaan dan pergumulan, ketika mereka mengetahui bahwa akan ada pertolongan dari Tuhan. Hal ini nyata lewat perpaduan antara perahu dan pelangi. Di sini janji Allah tentang pertolongan-Nya itu mendapat penekanan yang kuat. Pelangi melambangkan kesetiaan Allah atas janji-Nya untuk memelihara bumi. Khusus Gereja dan orang-orang percaya.
Burung merpati dengan ranting zaitun
di paruhnya mengungkapkan tentang janji keselamatan dan kehidupan dari Allah
(bnd. Kej. 8:10-11) melalui Roh Kudus yang akan terus menyertai sampai ke
tempat tujuan. Jadi sekalipun Gereja mengalami berbagai ancaman goncangan dan
cobaan, Gereja akan tetap hidup di dalam dan oleh janji Allah tersebut di dalam
Kristus melalui Roh Kudus.
SIMBOL INI BERGANTI PADA HARI SABTU JAM 18.00, JELANG HARI
MINGGU ADVEN I.
MINGGU ADVEN
Simbol Minggu Adven ;
Adalah Salib-Jangkar (warna kuning
gading) diatas kain warna unggu.
Arti :
Simbol Salib-Jangkar dipergunakan
oleh orang Kristen mula-mula yang tinggal di katakombe-katakombe. Simbol ini
sebenarnya merupakan warisan dari bangsa Mesir kuno, namun di kemudian hari
menjadi simbol universal yang menunjuk pada penantian yang penuh pengharapan. Pengharapan
adalah sauh (jangkar) yang kuat bagi jiwa kita. Dengan pengharapan dan iman,
orang percaya tetap menanti kedatangan Yesus Kristus. Sebab Dia akan datang
untuk membeskan orang percaya dari segala penderitaan yang mereka alami.
SIMBOL INI BERGANTI PADA TANGGAL 24 DESEMBER JAM 18.00.
NATAL
Simbol Hari Natal, Sub Oktaf dan
Oktaf Natal :
Adalah Palungan (kuning emas) yang
di dalamnya bayi Yesus di letakkan, dilingkupi pelangi di atas kain warna
Putih.
Arti :
Pelangi merupakan symbol dari kesetiaan dan cinta kasih Allah bagi seisi dunia. Setelah peristiwa air bah yang menghancurkan bumi karena dosa manusia (Kej. 9) maka Tuhan Allah menghadirkan pelangi sebagai tanda perjanjian-Nya dengan Nuh dan keturunannya (seluruh umat manusia) serta semua makhluk hidup lainnya. Allah telah berjanji bahwa Ia tidak menghancurkan bumi ini agi dengan air bah. Jadi, pelangi mengingatkan kita tentang kesungguhan Tuhan Allah untuk memenuhi dan menggenapi janji-janji-Nya. Dan hal itu, telah dipenuhi dan di genapi dalam di dalam Yesus Kristus yang lahir sebagai seorang bayi dan terbungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan.
Pelangi merupakan symbol dari kesetiaan dan cinta kasih Allah bagi seisi dunia. Setelah peristiwa air bah yang menghancurkan bumi karena dosa manusia (Kej. 9) maka Tuhan Allah menghadirkan pelangi sebagai tanda perjanjian-Nya dengan Nuh dan keturunannya (seluruh umat manusia) serta semua makhluk hidup lainnya. Allah telah berjanji bahwa Ia tidak menghancurkan bumi ini agi dengan air bah. Jadi, pelangi mengingatkan kita tentang kesungguhan Tuhan Allah untuk memenuhi dan menggenapi janji-janji-Nya. Dan hal itu, telah dipenuhi dan di genapi dalam di dalam Yesus Kristus yang lahir sebagai seorang bayi dan terbungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan.
Jadi, pelangi dan palungan mau
menjelaskan bahwa Tuhan Allah, dalam kasih-Nya yang tiada tara telah menjelma
menjadi manusia dalam Tuhan Yesus Kristus, supaya siapa yang percaya
kepada-Nya, tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal (Yoh. 3:16). Pelangi
dan palungan juga mau menjelaskan tentang penebusan dan pembebasan yang
dilakukan Allah karena kesetiaan pada janji-Nya dengan rela merendahkan diri
dengan cara lahir di tempat rendah dan hina. Pembebasan dan penebusan Allah di
dalam Yesus Kristus tersebut di peruntukkan tidak saja bagi orang-orang
pilihan, tetapi juga kepada semua orang, dan bahkan seluruh ciptaan.
SIMBOL NATAL BERGANTI PADA TANGGAL 5 JANUARI, JAM 18,00.