ARAHAN UMUM PENYUSUNAN PROGRAM KERJA
2014-2015
GPIB
GETSEMANI BALIKPAPAN
=========================================================
Tema Sentral Jangka Panjang II 2006-2026:
Yesus
Kristus Sumber Damai Sejahtera (Yoh 14 : 27)
Tema KUPPG Jangka Pendek II, 2011-2016:
Membangun
Tatanan Kehidupan Masyarakat Yang Rukun Dan Adil
(Roma 15
: 5-7)
Tema Tahunan 2014-2015:
“MEMBANGUN KEMITRAAN ANTAR UMAT DEMI KESELAMATAN BANGSA”
(Roma 10 : 14 – 15)
PENDAHULUAN
Lazimnya “Arahan Umum” Penyusunan Program
disampaikan pada saat Kelompok Kerja (Pokja) Penyusunan Program akan memulai
seluruh kegiatannya. Namun karena suatu kondisi tertentu, maka “Arahan Umum”
ini baru dapat diterima oleh Pokja Penyusunan Program untuk menjadi salah satu
acuan penyusunan Program Kerja dan Anggaran 2014-2015 GPIB “Getsemani”
Balikpapan. Kami berharap kiranya kondisi ini tidak mengurangi semangat dan
kerja kita merampungkan seluruh kegiatan penting ini.
Selanjutnya, berkat dan Kasih Karunia Tuhan Yesus
Kristus Kepala Gereja, saat ini kita telah berada di penghujung tahun pelayanan
2013-2014, dan kita akan memasuki tahun pelayanan yang baru 2014-2015. Itu
berarti Program Kerja yang akan kita susun ditahun pelayanan yang baru nanti, adalah
Tahun Program yang keempat untuk capaian sasaran Jangka Pendek II Kebijakan Umum
Panggilan dan Pengutusan Gereja (KUPPG II) di rentang tahun 2011-2016. Untuk
maksud tersebut di atas, maka arahan umum ini disampaikan sebagai panduan umum
bagi kita semua agar GPIB “Getsemani” Balikpapan tetap terus terhisap dalam
perjalanan “Gerakan Ber-GPIB” secara Sinodal.
PARAMETER PROGRAM GPIB
Untuk diketahui, saat ini secara Sinodal,
seluruh jemaat GPIB, termasuk Getsemani Balikpapan, berada dalam Tema Besar
Lima Tahun II (KUPPG Jangka Pendek II 2011-2016) yakni: “Membangun tatanan kehidupan masyarakat yang rukun dan adil (Roma
15:5-7). Dengan demikian, GPIB diharapkan hingga tahun 2016 telah berhasil “Turut Serta” terlibat dalam membangun
kehidupan jemaat dalam gereja Tuhan ini dan masyarakat Indonesia yang erat
bersekutu, rukun dan adil.
Untuk maksud di atas telah ditetapkan 5
tema berbeda tiap tahunnya, di mana pada tahun program 2013-2014 yang akan
berakhir ini, kita telah dituntun untuk mengarahkan semua program pada Tema
Tahunan: Kemitraan dan kesetaraan demi
kesetiakawanan sosial (Galatia 3:28). Tema ini telah kita upayakan terwujud
melalui berbagai bentuk Program yang telah diputuskan bersama. Kebersamaan dan
penguatan nilai persekutuan antar umat diharapkan berhasil dilakukan di tahun
program yang akan berakhir ini. Beberapa muatan tema dalam program di maksud
antara lain:
- Ibadah Wisata
- Ibadah Gathering Pelkat PKB
- Pembentukan Paduan Suara
- dll
Namun sayang sekali bahwa 2 program
pertama di atas tidak dapat dilaksanakan. Hal ini disebabkan karena kondisi
dana jemaat yang tidak memadai untuk membiayai program penting ini. Program
Pembentukan Paduan suara yang diharapkan dapat menjawab tema “Kemitraan” di tahun program yang akan
berakhir ini, juga tidak dapat terlaksana dengan sempurna. Perlu ada evaluasi
khusus mengenai alasan dan kendala yang menjadi penyebab stagnasi program ideal
ini.
Bagaimana dengan Penyusunan Program 2014-2015 yang akan mulai kita kerjakan
dalam Kelompok Kerja (POKJA) Penyusunan Program Pelayanan GPIB “Getsemani”
Balikpapan ini? Ada beberapa parameter (tolok ukur) dalam
rangka penyusunan program untuk tahun 2014-2015, yakni:
1. Tema Tahunan GPIB 2014-2015 Secara Sinodal
Sesuai dengan Program tahun 2014-2015 yang merupakan
Tahun IV dari KUPPG GPIB Jangka
Pendek II (2011-2016) diterangi tema: “MEMBANGUN KEMITRAAN ANTAR UMAT DEMI
KESELAMATAN BANGSA” (Roma 10 : 14 – 15). Dalam tema tersebut terkandung
nilai-nilai, bahwa sesuai realitas kemajemukan yang terdapat dalam masyarakat,
gereja tidak ingin sendirian, atau merasa mampu sendiri, tetapi ia perlu
bermitra dengan umat lain, bahkan semua komponen lain dari masyarakat dan
bangsa ini dalam menghadapi dan menggumuli masalah masalah masyarakat dan
bangsa ini. [1]
Sehubungan
dengan makna tema tersebut, maka GPIB Jemaat “Getsemani” Balikpapan perlu
menyusun program yang dapat menjembatani
hubungan gereja dengan masyarakat luas. Selain Program-program yang
sifatnya kebersamaan yang perlu menjadi perhatian khusus, kita juga perlu
memikirkan mata-mata program yang bersentuhan langsung dengan “pihak luar” dari gereja yakni
masyarakat sekitar.
Hal kongkrit
yang saya usulkan adalah pada bidang GERMASA
(Gereja, Masyarakat dan Agama-agama)
dan Lingkungan Hidup perlu di buat suatu program kegiatan Perayaan HUT RI Bersama Masyarakat; Aksi
Lingkungan Hidup berupa Kerja Bhakti Membersihkan Lingkungan yang dapat
dilakukan bersama masyarakat sekitar.
Pada Bidang Teologi, perlu dirancang suatu ibadah bernuansa “cinta
Lingkungan” sebagai suatu gerakan Gereja yang peduli pada lingkungan Hidup.
Bidang PPSDI-PPK perlu juga memasukkan Program Khusus
dimaksud dengan muatan tematis “MEMBANGUN
KEMITRAAN ANTAR UMAT DEMI KESELAMATAN BANGSA”. Pelkat misalnya dapat membuat program Kunjungan dan Donasi Yayasan Panti Asuhan dan
atau Pati Werda yang ada di kota
Balikpapan. Pembinaan pun dapat mengangkat tema-tema Hukum dan HAM yang ada dalam bidang GERMASA
antara lain “Undang-Undang IT” dan
atau “Pemanasan Global dan Dampak Bagi
Lingkungan Hidup”.
Pada bulan
April yang akan datang, Indonesia akan melaksanakan pesta demokrasi Pemilihan
Legislatif dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden. Gereja dipanggil untuk
berperan aktif pada kegiatan dimaksud. Karena itu dalam terang tema tahunan “Membangun Kemitraan Antar Umat Demi
Keselamatan Bangsa” perlu
juga dipikirkan suatu program litas bidang antara bidang Germasa dan Bidang
PPSDI guna menyiapkan warga jemaat dapat melaksanakan Hak Pilihnya sebagai anugerah TUHAN. Kegiatan dimaksud dapat
bersinergi dengan Bidang Teologi melalui seruan-seruan Khotbah untuk menyiapkan
Calon Legislatif yang ada di jemaat dan juga seluruh Warga Jemaat GPIB
“Getsemani” Balikpapan pada tataran iman dan panggilan pengutusan, sekaligus
bentuk antisipatif agar jemaat tetap utuh dalam kesatuan walau berbeda dalam
hal dukungan ketika melaksanakan hak konstitusi dan demokrasinya. Di Bidang Teologi, Gereja perlu memberikan
dukungan moril dan dukungan doa bagi para calon Legislatif yang ada dalam
jemaat tanpa mengabaikan batas wilayah gereja dalam dunia politik agar lembaga
ini tidak terjebak pada politik praktis.
2. Prioritas Bidang Sesuai KUPPG Jangka Pendek II (2011-2016)
Sesuai dengan Tata
Gereja GPIB buku II tentang Pokok-Pokok Kebijakan Umum Panggilan dan Pengutusan
Gereja (PKUPPG), maka Prioritas Bidang KUPPG
Jangka Pendek II (2011-2016) khususnya pada tahun IV 2014-2015 adalah pada BIDANG GERMASA.
Karena itu sangat
diharapkan bahwa tahun ini seluruh program kerja dan anggaran kita terintegrasi
dalam Bidang Germasa. Semua bidang yang ada termasuk Ketua Bidang di PHMJ pun
perlu untuk bersinergi dengan Bidang Germasa untuk menopang terlaksanakanya
berbagai target yang ada di bidang tersebut.
3. Program Kerja Tingkat Sinodal hasil PST tahun 2014 di Pangkal Pinang
Seluruh POKJA akan
dibagikan Program Sinodal hasil keputusan PST tahun 2014 di Pangkal Pinang. Setiap Bidang kiranya mengkritisi program2
Sinodal dimaksud untuk kemudian menjadi Program Kegiatan dan Anggaran tahun
2014-2015 GPIB Jemaat “Getsemani” Balikpapan.
Merupakan kewajiban Sinodal bagi kita warga GPIB untuk menyukseskan
program-program tingkat Sinodal yang telah disepakati di Pangkal Pinang. Karena itu sedapat mungkin kita mendukung semua program
dimaksud yang tentunya memperhatikan kemampuan dan kondisi dana kita.
4. Program Kerja Tingkat Mupel GPIB Kaltim I Hasil Persidangan Tahunan
2014-2015 di GPIB “Bukit Benuas” Balikpapan.
Sidang Tahunan Mupel
GPIB Kaltim I telah dilaksanakan di GPIB “Bukit Benuas” Balikpapan pada tanggal 28 Februari - 01
Maret 2014. Program ini telah disepakati bersama dan disahkan untuk
dilaksanakan oleh seluruh GPIB di Mupel Kaltim I. Itu berarti Program Mupel
GPIB Kaltim I tahun 2014-2015 wajib
dimasukkan menjadi Program Jemaat.
5. Hasil Pertemuan Warga Sidi Jemaat
Seperti yang kita
ketahui bahwa selang 4 (empat) minggu terakhir ini telah diadakan PWSJ di empat
sektor. Hasil usulan jemaat tentang program 2014-2015 akan segera dirangkum
oleh PHMJ menjadi dokumen tersediri, yang nantinya menjadi salah satu sumber
penyusunan Program Kegiatan dan Anggaran di Tingkat jemaat. Dengan demikian
setiap anggota Pokja akan memiliki 4 dokumen sebagai Draf Program yakni Program
Sinodal; Program Mupel GPIB Kaltim I; Program Jemaat 2013-2014; dan Hasil PWSJ.
P E N U T U P
Dibagian akhir ini, saya mengajak
kita semua untuk bersyukur karena di akhir tahun Program 2013-2014 kita telah
berhasil membangun fasilitas pelayanan berupa, 1 unit Rumah Kostor dan Guest
House. Rencananya bangunan tersebut akan diresmikan oleh Ketua Majelis Sinode
GPIB tanggal 30 Maret yang akan datang.
Hal lain yang juga perlu menjadi
perhatian kita bersama, bahwa saat ini sedang disiapkan perangkat document
untuk memilih Diaken dan Penatua Antar
Waktu. Istilah “Antar Waktu” dimaksud
adalah bahwa Diaken-Penatua yang terpilih dan diteguhkan bukan pada awal periodisasi berjalan, namun pada antar waktu periodisasi kemajelisan
yang sedang berjalan. Fungsi dan Wibawa Jabatan tetaplah sama dengan mereka
yang dipilih di awal Periode Masa Bhakti Majelis Jemaat.[2]
Diharapkan bahwa pada tanggal 30 Maret 2014, GPIB “Getsemani” Balikpapan akan
ketambahan 4 (empat) orang Presbiter baru untuk menunjang kebutuhan tenaga
pelayan di Gereja Tuhan ini, sehingga jemaat Tuhan dapat terlayani dengan baik.
Kita semua dihimbau untuk turut serta dan berperan aktif dalam kegiatan ini.
Akhirnya selamat berbagi pengalaman,
pengetahuan dan kebijakan dalam dinamika penyusunan PROGRAM KERJA kedepan.
Tuhan Yesus memberkati kita.
Balikpapan, 03 Maret 2014
Majelis Jemaat GPIB "Getsemani” Balikpapan
Pdt. I Nyoman Djepun, S.Th.
KETUA
[1] Arahan Ketua Umum Majelis Sinode GPIB dalam Pembukaan menyelenggarakan
Persidangan Sinode Tahun 2014 di Hotel Novotel Pangkal Pinang Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung. Tanggal 19 s/d 21
Pebruari 2014
[2] Penjelasan lebih lanjut soal Diaken – Penatua antar waktu dapat
dilihat dalam Tata Gereja GPIB, khususnya Peraturan Nomor 1 tentang Presbiter
dan Tata Cara Pengadaan Presbiter Pasal 3 ayat 12, BUKU III (biru) hlm 71, 72.
------------------------------------------
[1] Penjelasan lebih lanjut soal Diaken – Penatua antar waktu dapat
dilihat dalam Tata Gereja GPIB, khususnya Peraturan Nomor 1 tentang Presbiter
dan Tata Cara Pengadaan Presbiter Pasal 3 ayat 12, BUKU III (biru) hlm 71, 72.